Meskipun sama-sama bahasa Turki, negara-negara yang termasuk dalam rumpun bangsa Turki yang berada di Asia Tengah lebih memilih menamai bahasa mereka dengan nama dialek dan cabang bangsa mereka seperti bahasa Khazaks, Azeri, Tajik, Uzbek atau Turkmen.
Mengenal Bangsa Turki
Bangsa Turki adalah bangsa yang besar meliputi daerah Asia Tengah perbatasan China dan Mongolia dan Rusia sampai daratan Anatolia. Setelah mengalami perpecahan, bangsa-bangsa Turki yang berada di Asia Tengah lebih memilih menamai bangsa mereka sesuai kabilah mereka dan bangsa Turki lebih populer menjadi bangsa yang berada di Republik Turki.
Istilah bangsa Turki sebenarnya tidak dikhususkan kepada orang-orang yang mayoritas menduduki wilayah Republik Turki saja. Karena, penggunaan istilah Turki sama seperti penggunaan istilah Arab. Turki dan Arab adalah lisan.
Ketika kita menyebut bangsa Arab, itu bermaknakan orang-orang yang bertutur kata menggunakan bahasa Arab dalam kesehariannya. Entah dia orang Maroko, Tunisia, Mauritania atau Yaman, Oman bahkan Suriah. Ketika kita menyebut bangsa Turki, itu bermaknakan orang-orang yang bertutur kata menggunakan bahasa Turki dalam kesehariannya. Entah dia orang Uygur, Uzbekistan, Turkmenistan, Azerbaijan atau Republik Turki.
Penggunaan nama Republik Turki ini memang sedikit kontroversial menurut sejarah. Sama seperti penggunaan Malaysia yang berkaitan dengan bangsa Melayu. Bukankah bangsa Melayu tidak hanya di Malaysia? Apakah Melayu di Malaysia berbeda dengan melayu-melayu yang lain? Sama seperti bangsa Turki, Republik Turki dan bahasa Turki.
Jadi bahasa Turki seperti bahasa Arab. Meskipun sama-sama bahasa Arab, bahasa Arab yang dituturkan oleh orang Arab Mesir dengan Suriah, sama sekali tidak sama. Demikian dengan bahasa Turki yang dituturkan di Republik Turki sama sekali tidak sama dengan bahasa Turki yang dituturkan di negara-negara Asia Tengah lainnya.
Sistem Penulisan
Bahasa Turki pada awalnya ditulis dengan tulisan mansub. Ketika bangsa (kabilah) Seljuk berpindah dari Asia Tengah ke Mezopotamia dan masuk Islam mereka menggunakan tulisan Arab. Penggunaan tulisan Arab pada bahasa Turki ini berakhir pada akhir masa kekhalifahan Turki Ustmaniyyah yaitu pada saat Kemal Atatürk melakukan revolusi bahasa dan bangsa Turki pada tahun 1928. Sejak itu bahasa Turki menggunakan jenis tulisan latin dengan penambahan beberapa huruf seperti ç, ö, ü, ğ dan seterusnya.
0 Comments
